Hari Selasa kemarin ceritanya waktu aku off dari kantor, sekarang ini lagi rajin banget bikin cemal cemil karena anak2 suka banget ngemil, hampir tiap hari mamahku harus beli cemilan, jadi mumpung libur aku sempetin bikin sendiri cemilan buat anak2....
Menu cemilan kemarin adalah Putu Ayu sm Puding Karang atau puding gula merah.....
Putu Ayu ini udah hasil eksekusi yg ke 2, sebetulnya rasanya udh pas tp kok teksturnya kurang mantep kaya si abang2 yg jualan yah???? lembut gth hasilnya.... soalnya yg aku buat padet banget ditambah berongga di dalamnya, jadi kaya kue yg bantat tp menjulang tinggi, karena hasilnya asli gedut banget.... apa karena santen yg aku pake terlalu cair yah atau aku over mix????
Apapun itu, aku pokonya harus bisa menaklukan Putu Ayu ini, next time harus berhasil.... semangat.....
ini dia resepnya yah, aku ambil resep dari blognya Bunda Ricke....
PUTU AYU
http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com/2010/11/putu-ayu.html
Bahan:
250 gram terigu protein sedang, ayak
125 gram gula pasir (silahkan ditambah klo suka lebih manis)
4 buitr telur
1 sdt cake emulsifier (SP/TBM/Ovalette) ~ Klo ga ada bisa diskip asal ngocok telurnya sampai benar-benar kental
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
2 lembar daun pandan, sobek-sobek
200 ml santan sedang
1 sdt pasta pandan
Beberapa tetes pewarna hijau jika diperlukan (aku gak pakai)
Kelapa parut yang agak muda secukupnya (skitar 100 gram)
Sejumput garam
Sedikit vanili bubuk
1. Siapkan cetakan, olesi dengan sedikit minyak. Sisihkan.
2. Kukus kelapa parut dengan garam dan vanili bubuk. Angkat. Dinginkan.
3. Tata kelapa parut di dasar cetakan, tekan agar padat. Sisihkan.
4. Masak santan bersama daun pandan hingga panas cukup sekali mendidih saja. Matikan api. Buang daun pandannya. Dinginkan. Masukkan pasta pandan dan pewarna hijau. Aduk rata. Sisihkan.
5. Kocok telur, gula pasir, cake emulsifier, garam dan vanili bubuk dengan mixer kecepatan sedang hingga MENGEMBANG, PUTIH, KENTAL dan KAKU.
6. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk merata atau gunakan mixer kecepatan paling rendah.
7. Masukkan larutan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula karet dengan teknik aduk balik. Sampai benar-benar merata.
8. Panaskan kukusan dengan api besar. Bungkus tutup kukusan dengan kain atau serbet yang bagus menyerap airnya.
9. Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah diberi kelapa parut. Tuang hingga hampir penuh (adonan cukup kental jadi gak akan meleber keluar cetakan kok)
10. Kukus dengan api sedang selama 20 menit atau sampai matang. Angkat. Keluarkan dari cetakan. Sajikan.
Note:
- Agar kue mengembang sempurna dan empuk pengocokan telur harus sampai benar-benar KENTAL dan agak KAKU.
- Klo ga punya cetakannya, berdayakan apa yang ada aja deh. Pake cetakan cup cake yang satuan juga oke. Mau dibikin di loyang yang besar juga oke, setelah matang tinggal dipotong-potong. Tapi klo di loyang besar jangan dituang terlalu tinggi nanti susah matang. Tuang setengah tinggi loyang aja.
- Agar kue tidak menjadi kering, setelah matang dan didinginkan, simpan dalam wadah tertutup ata kemas dengan plastik makanan.
Projeck selanjutnya di hari yang sama adalah Puding Karang, sama seperti Putu Ayu, ini eksekusi yang kedua, bedanya waktunya aja yg lumayan berdekatan untuk pembuatan Puding Karang ini, dibuat di bulan April ini....
Puding Karang ini sebetulnya puding gula merah dengan santan + tambahan 1 butir telur, ini desert jadul yah yg dulu suka dibuat oleh ortu kita atau bahkan nenek kita....
Pembuatannya simple banget, gampang and cepet, rasanya juga enak.... lebih mantan lg klo dimakan dingin2..
Untuk resep aku ambil dari blognya Catatan Nina....
Selamat mencoba yah ^^
Menu cemilan kemarin adalah Putu Ayu sm Puding Karang atau puding gula merah.....
Putu Ayu ini udah hasil eksekusi yg ke 2, sebetulnya rasanya udh pas tp kok teksturnya kurang mantep kaya si abang2 yg jualan yah???? lembut gth hasilnya.... soalnya yg aku buat padet banget ditambah berongga di dalamnya, jadi kaya kue yg bantat tp menjulang tinggi, karena hasilnya asli gedut banget.... apa karena santen yg aku pake terlalu cair yah atau aku over mix????
Apapun itu, aku pokonya harus bisa menaklukan Putu Ayu ini, next time harus berhasil.... semangat.....
ini dia resepnya yah, aku ambil resep dari blognya Bunda Ricke....
PUTU AYU
http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com/2010/11/putu-ayu.html
Bahan:
250 gram terigu protein sedang, ayak
125 gram gula pasir (silahkan ditambah klo suka lebih manis)
4 buitr telur
1 sdt cake emulsifier (SP/TBM/Ovalette) ~ Klo ga ada bisa diskip asal ngocok telurnya sampai benar-benar kental
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
2 lembar daun pandan, sobek-sobek
200 ml santan sedang
1 sdt pasta pandan
Beberapa tetes pewarna hijau jika diperlukan (aku gak pakai)
Kelapa parut yang agak muda secukupnya (skitar 100 gram)
Sejumput garam
Sedikit vanili bubuk
1. Siapkan cetakan, olesi dengan sedikit minyak. Sisihkan.
2. Kukus kelapa parut dengan garam dan vanili bubuk. Angkat. Dinginkan.
3. Tata kelapa parut di dasar cetakan, tekan agar padat. Sisihkan.
4. Masak santan bersama daun pandan hingga panas cukup sekali mendidih saja. Matikan api. Buang daun pandannya. Dinginkan. Masukkan pasta pandan dan pewarna hijau. Aduk rata. Sisihkan.
5. Kocok telur, gula pasir, cake emulsifier, garam dan vanili bubuk dengan mixer kecepatan sedang hingga MENGEMBANG, PUTIH, KENTAL dan KAKU.
6. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk merata atau gunakan mixer kecepatan paling rendah.
7. Masukkan larutan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula karet dengan teknik aduk balik. Sampai benar-benar merata.
8. Panaskan kukusan dengan api besar. Bungkus tutup kukusan dengan kain atau serbet yang bagus menyerap airnya.
9. Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah diberi kelapa parut. Tuang hingga hampir penuh (adonan cukup kental jadi gak akan meleber keluar cetakan kok)
10. Kukus dengan api sedang selama 20 menit atau sampai matang. Angkat. Keluarkan dari cetakan. Sajikan.
Note:
- Agar kue mengembang sempurna dan empuk pengocokan telur harus sampai benar-benar KENTAL dan agak KAKU.
- Klo ga punya cetakannya, berdayakan apa yang ada aja deh. Pake cetakan cup cake yang satuan juga oke. Mau dibikin di loyang yang besar juga oke, setelah matang tinggal dipotong-potong. Tapi klo di loyang besar jangan dituang terlalu tinggi nanti susah matang. Tuang setengah tinggi loyang aja.
- Agar kue tidak menjadi kering, setelah matang dan didinginkan, simpan dalam wadah tertutup ata kemas dengan plastik makanan.
Projeck selanjutnya di hari yang sama adalah Puding Karang, sama seperti Putu Ayu, ini eksekusi yang kedua, bedanya waktunya aja yg lumayan berdekatan untuk pembuatan Puding Karang ini, dibuat di bulan April ini....
Puding Karang ini sebetulnya puding gula merah dengan santan + tambahan 1 butir telur, ini desert jadul yah yg dulu suka dibuat oleh ortu kita atau bahkan nenek kita....
Pembuatannya simple banget, gampang and cepet, rasanya juga enak.... lebih mantan lg klo dimakan dingin2..
Untuk resep aku ambil dari blognya Catatan Nina....
PUDING KARANG
http://catatan-nina.blogspot.com/search/label/Puding
Bahan :
1 bungkus (7 gr) agar-agar plain
850 ml santan encer (jangan terlalu kental)
175 gr gula merah, sisir halus
40 gr gula pasir (atau sesuai selera)
sejumput garam
1 butir telur ukuran besar, kocok lepas
2 helai daun pandan, simpulkan
Cara Membuat :
- Panaskan santan dan gula merah. Aduk hingga gula larut dan saring.
- Campur bubuk agar-agar, gula pasir dan garam, tuangkan larutan santan dan gula merah, kemudian masukkan daun pandan.
- Masak sambil diaduk dengan api sedang hingga mendidih. Matikan api.
- Ambil 2 sendok sayur adonan, masukkan ke dalam kocokan telur dan aduk hingga rata.
- Nyalakan api, tuang telur dan aduk cepat hingga berserabut. Masak kembali hingga mendidih. Matikan api.
- Tuang ke cetakan agar-agar yang sudah dibasahi air. Biarkan uap panasnya hilang baru didinginkan ke dalam lemari es.
- Siap disajikan dingin.
Selamat mencoba yah ^^